BAB
V
PENUTUP
I.
Simpulan
Setelah melakukan
asuhan kebidanan pada ibu nifas yaitu Ny.F umur 25 tahun PIA0
dengan bendungan ASI di BPS Nurmala
Dewi, S. ST tahun 2013. Maka penulis mengambil beberapa kesimpulan sebagai
berikut :
1. Dalam
melakukan asuhan kebidanan pada ibu nifas yaitu Ny.F dengan bendungan ASI, penulis telah melaksanakan pengkajian
dengan baik dan lancar. Pengkajian tersebut didapat dari pengumpulan data yaitu
dari pasien dan objektif yang didapat berdasarkan hasil pemeriksaan, dimana
dari data objektif pasien yaitu pasien
bernama Ny.F umur 25 tahun pernah melahirkan 1 kali dan tidak pernah
keguguran, ibu mengatakan bahwa ia merasakan bengkak pada payudara
disertai nyeri pada saat menyusui dan ibu melahirkan
tanggal 02 Mei 2013 pukul 04.00 WIB. Data objektif didapat payudara tampak
bengkak, keras dan nyeri saat perabaan disertai terdapat laserasi perineum.
2.
|
3. Pada
kasus ini penulis menemukan diagnose potensial seperti mastitis, karena masalah
Ny.F yaitu nyeri pada payudara karena bendungan ASI.
4. Dalam
kasus ini penulis melakukan antisipasi sebagaimana dalam teori yaitu melakukan
perawatan payudara dan mengajarkan teknik menyusui yang benar karena apabila bendungan
ASI tidak dirawat maka kemungkinan akan terjadinya mastitis karena payudara terjadi
sumbatan.
5. Dalam
kasus ini penulis telah memberikan rencana asuhan kebidanan pada Ny.F umur 25
tahun PIA0 dengan bendungan ASI yaitu dengan melakukan asuhan
pada ibu dengan bendungan ASI perawatan payudara dan mengajarkan teknik
menyusui yang benar dan asuhan 6 hari post partum.
6. Dalam
kasus ini penulis telah melaksanakan asuhan kebidanan sesuai dengan yang telah
direncanakan yaitu dengan melakukan perawatan payudara dan mengajarkan teknik
menyusui yang benar kepada Ny.F
7. Dalam
kasus ini penulis telah melaksanakan evaluasi pada kasus Ny.F dengan bendungan ASI, dimana evaluasi
yang didapat yaitu Ny.F dengan bendungan ASI telah teratasi, ibu sudah dapat
memahami dan setelah dilihat ternyata teknik menyusui ibu sudah benar dan ibu
sudah mengkonsumsi makanan seperti telur dan ikan
II. Saran
Berdasarkan kesimpulan
diatas, maka penulis dapat menyimpulkan saran sebagai berikut :
1.
Bagi Institusi Pendidikan
Dengan
telah disusunya Karya Tulis Ilmiah ini, menurut punulis untuk angkatan
selanjutnya disarankan masih menggunakan metode studi kasus, karena dengan
studi kasus kemampuan untuk melakukan asuhan kebidanan dapat dilihat dengan
baik. Namun, untuk waktu pada penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini hendaknya
diperpanjang agar dalam pemberian asuhan dan bimbingan dapat lebih optimal.
2.
Bagi Lahan Praktik
Setelah
disusunya Karya Tulis Ilmiah ini menurut penulis dari pihak BPS dapat menangani
bendungan ASI dan pihak BPS bisa meningkatkan mutu pelayanan secara
komprehensif berdasarkan kewenangan bidan terutama dalam memberikan pelayanan
pada ibu nifas dengan bendungan ASI.
3.
Bagi Masyarakat
Dengan telah
disusunnya Karya Tulis Ilmiah ini masyarakat dapat meningkatkan lagi
pengetahuannya terutama bagi ibu nifas dengan bendungan ASI sehingga dapat
melakukan penatalaksanaan bendungan ASI yang terjadi pada ibu nifas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar